Xiaomi Kembangkan Fitur Pemantau Gempa, Gunakan Sendor maka Teknologi AI

Xiaomi Kembangkan Fitur Pemantau Gempa, Gunakan Sendor maka Teknologi AI Xiaomi Kembangkan Fitur Pemantau Gempa, Gunakan Sendor maka Teknologi AI

Xiaomi mengpopulerkan menyiapkan fitur baru berupa pemantauan berikut peringatan gempa adapun atas disematkan cukup perangkatnya. Yang nantinya atas disematkan cukup HP Xiaomi.

Fitur pemantauan gempa ini disematkan atas antarmuka MIUI adapun digunakan HP Xiaomi.

Dalam mengembangkan fitur hangat ini, perusahaan asal China tersebut menggandeng Chengdu High-tech Disaster Mitigation Institute.

Baru-anyar ini, raksasa teknologi itu merilis data yang menunjukkan telah tepat sasaran memperingatkan sekitar 35 gempa bumi berkekekaran 4,0 ke atas, bersama total 12,64 juta pesan peringatan yang dikirim sejak dirilis pada November 2019.

Sebagaimana melansir laman Gizmochina, Minggu (6/6/2021), disinyalir, Xiaomi mungkin sedang di dalam perjalanan demi mengeluarkan sistem peringatan dini bencana lainnya.

Perusahaan telah memberikan bocoran fitur akan memungkinkan smartphonenya tidak sekadar menerima informasi peringatan gempa tetapi agak memantau gempa.

Fitur ini bersedia melibatkan integrasi smartphone bersama beberapa sensor yang bersedia memantau aktivitas seismik bumi secara real-time.

Teknologi ini tidak belaka mengide biaya pemantauan gempa, tetapi lagi sangat meningkatkan jumlah pemantauan, melakukan pemantauan gempa nasional, selanjutnya jaringan peringatan dini lebih lengkap.

Fitur baru ini meneladan diluncurkan di semua HP Xiaomi seiring berjalannya durasi.

Namun, pengguna smartphone Mi yang menjalankan versi pengembangan MIUI 12.5 dapat mencobanya beserta pilih menu Mobile Phone Manager-Earthquake Early Warning, bagi mendaftar bergabung beserta relawan pemantau gempa.

Xiaomi menjelaskan lebih lanjut bahwa ketika sensor dengan HP mendeteksi getaran, ia hendak menilai apakah itu informasi gempa melampaui komputasi tepi.

Jika adil, ia akan mengirimkan informasi ke pusat peringatan dini, beserta pusat akan menggunakan informasi atas beberapa smartphone beserta teknologi AI data gempa untuk menghitung beserta memutuskan apakah gempa adil-adil terjadi.

Jika ditentukan ada gempa, maka magnitudo gempa, lokasi episentrum bersama era bakal dihitung dengan bergas, bersama kemudian pesan peringatan bakal dikeluarkan kepada masyarakat bahwa terkena dampak di daerah sekitarnya.

Ketika setiap HP Xiaomi menjabat pemantau gempa, jumlah pemantau gempa bisa sangat meningkat.

Dengan cara itu, area-area tanpa pemantau gempa konservatif dapat menerima informasi peringatan dini, memakai jaringan pemantauan memakai peringatan dini gempa nasional mau mencakup jangkauan adapun lebih luas.

Fitur anyar ini tidak hendak membahayakan privasi peserta karena perusahaan mengindikasikan bahwa di dalam keseluruhan operasi.

Fitur tersebut buat menggunakan "privasi diferensial" kepada menangani semua data pengguna secara anonim dan bersama demikian, memastikan privasi pengguna.

Apakah fitur baru pendeteksi dan peringatan gempa di HP Xiaomi ini sewaktu meluncur secara global? (Suara.com/ Dythia Novianty).