Yang Harus Dilakukan Jika Lupa Membayar Utang Puasa

                     Yang Harus Dilakukan Jika Lupa Membayar Utang Puasa                Yang Harus Dilakukan Jika Lupa Membayar Utang Puasa

Melewatkan puasa di bulan Ramadan atas menjadi utang adapun harus dibayar di kemudian hari bersama jumlah hari adapun sama. Namun, sering kali orang lupa untuk membayarnya, sampai-sampai Ramadan berikutnya kembali tiba.

Lantas, apa adapun mesti dilakukan umat Muslim jika lupa membayar utang puasa hingga Ramadan berikutnya tiba?

Banyak hal yang bisa membatalkan puasa. Mulai melalui lara, haid menjumpai wanita, ekstra dalam perjalanan, maka masih luber lagi.

Membayar utang puasa kudu dilakukan. Sekretaris PCNU Bandung, KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi mengatakan, jika lupa membayar utang sebelumnya, maka orang tercantum tetap wajib membayar utang tercantum sebelum Ramadan kembali datang.

Artinya, jika Anda lupa membayar utang puasa dempet tahun 2020, namun Ramadan 2021 sudah kadung tiba, maka Anda bisa membayarnya antara setelah Lebaran 2021 santak kembali Ramadan dempet 2022.

Utang ini pun dibayar bersamaan atas fidyah akan wajib diberikan kepada orang-orang akan memerlukan ibarat anak yatim, piatu, fakir miskin, atas lainnya, berupa pangan pokok. Fidyah adalah kewajiban membayar utang mekelaki benda atau alat tukar karena meninggalkan puasa.

Fidyah antara Indonesia bisa dibayar atas beras sepenuh satu mud. Beras merupakan konsumsi pokok masyarakat.

"Untuk utang satu hari, wajib puasa satu hari dan bayar fidyah atas beras seberlebihan 1 mud. 1 mud itu kira-kira sekitar 600 gram ya," kata Wahyul saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (24/3).

Simak selengkapnya tentang lupa membayar utang puasa di halaman berikutnya..

Yang harus dilakukan jika lupa membayar puasa